"Tidak ada yang salah dan benar,"


Dulu, pada 20 tahun lalu, setiap tahun saya ke Italy, dan kadang mampir ke Spanyol, Yunani, Inggris, Jerman, Belanda, atau Perancis. Sejak krisis moneter 1998, mulai jarang, dan sekarang sudah 10 tahun lebih tidak ke Eropa.
Eropa selalu penuh dengan kejayaan sejarah, kekuasaan, raja, perang, dan kebesaran masa lalu. Inggris, Jerman, Belanda, adalah kekuasaan2 besar dunia masa lalu, ketika Amerika dan Australia masih sangat terbelakang. Museum2 Eropa selalu hebat luar biasa, bangunan kunonya membuat orang tercengang dan takjub.
Sepuluh tahun terakhir, setiap tahun saya selalu ke Amerika beberapa kali, dan tidak lagi ke Eropa. Amerika penuh dengan masa depan dan imaginasi. Amerika adalah tentang Disney Land, Telsa, Silicon Valley, Google, dan iPhone. Penuh dengan mimpi dan keinginan ambisi menjadi hebat di masa depan.

Kalau Eropa kebelakang, dan Amerika ke depan, Asia hidup di masa kini, dengan hedonistis nya yang kuat, dan idea akan “living for today” menjadi kebiasaan baru kita. Asia tumbuh dengan luar biasa 15 tahun terakhir ini, 700 persen lebih kenaikan GDP per kapita di China, 400 persen lebih di Indonesia, membuat China dan Indonesia menjadi mewah, berkilau dan berbinar binar. (sebagian) Mall, Rumah mewah, dan Bandara Udara, di Asia menjadi lebih mewah daripada di (sebagian) Amerika dan Eropa.
Mungkin kemajuan lebih cepat terjadi ketika kita lebih memikirkan masa depan, mungkin kebahagiaan lebih banyak terjadi ketika kita mengenang masa lalu, mungkin hidup akan lebih berarti kalau kita hidup di masa kini.
Tidak ada yang salah dan benar, yang ada hanyalah apa yang kita pilih dalam hidup ini. Mungkin orientasi kita perlu mencampurkan ambisi mimpi dan harapan masa depan, mengingat akan masa lalu kita, dan hidup hari ini untuk memperjuangkan perjalanan kehidupan kita.
*Tanadi Santoso. Roma, 20 Desember 2016

Postingan populer dari blog ini

Tipe - tipe Pembelajar : Analogi Gelas

MENEMUKAN HARTA KARUN PUSAKA TERPENDAM

"FISIOGNOMI CINA (BENTUK WAJAH BERDASARKAN 5 ELEMEN)"