Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

"Rahasia Emas & Tanah"

Gambar
Emas berkata pada tanah, “Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku...??? Apakah engkau berharga seperti aku...???” . Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yang lain. Bisa nahan bangunan sampe 60-100lt. Semaunya sekuatnya manusia. Bisa nahan jalan tol, bandara, pelabuhan... Bisa jd alas pesantren2, sekolah2, madra sah2, kampus2." Emas pun terdiam seribu bahasa. Dalam hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tidak bermanfaat bagi sesama. . Sukses dalam karir, rupawan dalam paras, tapi sukar membantu apalagi peduli. . Tapi ada juga yang seperti tanah. Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun. Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain. Jika

"Lebih baik malu daripada mati"

Gambar
Mr. Sandwich adalah seorang milyuner Thailand yang jatuh miskin saat krisis ekonomi Asia tahun 1997, lalu ia menjadi penjaja sandwich jalanan.   Sirivat Voravetvuthikun, nama asli Mr. Sandwich, tadinya hidup super mewah sebagai pengembang properti dan pemain saham.   Ia biasa berjudi, dan pernah menghabiskan Rp. 2 milyar dalam semalam.  Saat krisis, bank menyita seluruh propertinya, namun Sirivat masih berhutang Rp. 180 milyar.  Ia sempat depresi,  tetapi tidak bunuh diri seperti beberapa pengusaha lain yang bangkrut saat itu.  Sirivat menyalahkan dirinya karena terlalu rakus berhutang untuk bisnis.  Tetapi ia menerima kenyataan lalu memutuskan untuk berjualan sandwich di pinggir jalan dengan sebuah kardus yang dikalungkan di lehernya.   Hari pertama, ia harus menahan malu mendengar orang bertanya, Anda kan multi milyuner, mengapa berjualan sandwich? Ia menjual 40 sandwich hari itu. Ia pernah dikejar-kejar polisi karena berjualan di pinggir jalan.