TOP RESOURCES INDONESIA

Lo Kheng Hong (lahir di Jakarta, 20 Februari 1959) adalah seorang investor value Indonesia jenis individu, dia memiliki kekayaan sekitar Rp2,5 triliun yang ditempatkan pada saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Lo Keng Hong semasa kecil merasakan kehidupan yang susah. Rumahnya di Jakarta sempit, hanya selebar empat meter. Bebas finansial. Nampaknya itulah kata yang tepat untuk menggambarkan seorang Lo Kheng Hong, investor saham yang kerap disebut-sebut sebagai Warren Buffet-nya Indonesia. Kini 24 tahun sudah ia menjadi seorang investor saham, tak terpikir sedikitpun olehnya untuk berhenti menjadi investor saham. Kisah keberhasilannya sebagai investor saham itu, tentu bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain yang ingin berinvestasi di saham. Menjadi investor saham itu begitu nikmat dan mengasyikkan. Seorang investor saham itu bisa kaya, meskipun dia tidur saja, karena dia punya perusahaan publik yang harga sahamnya selalu meningkat dan menghasilkan laba besar. Setiap ha

SAATNYA MEMIKUL AIR Duduk manis dan sok penting menunggu sodoran info lahan hotdeal bukan jamannya lagi. Gak ada sodoran manis, karena yg manis biasanya ditelan sendiri. Tinggal yg gak mampu dia telan yg disodorkan ke saya. Lupakan peran sebagai playmaker, saatnya mainkan peran sebagai penjelajah, seperti gelandang pengangkut air yang merebut bolanya sendiri dari kaki lawan. Buka OLX, Rumah123, Urbanindo dll. Telepon, survei, nego ditolak. Telepon, survei, gak minat, cari lahan lainnya lagi. Saatnya menguji apakah mentalitas ngemprut 50x masih kumiliki, atau sekedar teori yg cuma saya ajarkan ke murid murid PKP. Saya hari ini survei 4 lokasi, dan 2 lagi masih status standby on call. Dulu saya paling hobby menerima prospek 1/2 matang, kali ini rela memulai nego dari nol. Capek sih, tapi kalau deal gak perlu berbagi opportunity kepada siapapun. Semua dimakan sendiri. # AriWibowo # TakBolehManja