TOP RESOURCES INDONESIA

Keagungan dan fadhilah Basmalah sudah sangat masyhur di kalangan ulama, santri bahkan muslimin secara luas. Banyak ijazah dzikir Basmallah yang diwariskan para ulama kepada kita yang kesemuanya diambil dari samudera hikmah sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.  Misalnya dari sanad yang bermuara kepada Syaikh ‘Abdul Qadir Al Jailani, dari Sayid Muhammad bin Alwi Al-Maliki dan lain lain. Hal ini jelas membuktikan perhatian para ulama-ush shalihin agar kita mendapat fadhilahnya yang tak terhingga dan agar kita tidak lepas dari kasih sayang (Rahman Rahimnya) Allah subhanahu wa ta’aalaa di mana pun kita berada. Demikian pula dengan KH Sholeh bin Umar Assamarani yang lebih dikenal Kiai Sholeh Darat. Dalam kitab  Minhajul Atqiya  syarah  Hidayatul Adzkiya ila Thariqil Awliya’  (hlm 11-12), beliau mengajarkan salah satu amalan Basmalah. Beliau menulis yang kurang lebih artinya: “Berkata Sayidis Syaikh ‘Abdul Qadir Al-Jailani Al-Hasani: “Jika kalian ingin sampai pada deraj

Banyak orang takut dengan gelapnya malam, mengapa tidak menikmati indahnya cahaya rembulan dan kerlipan bintang? Banyak orang takut dengan durinya bunga mawar, mengapa tidak menghargai harum dan indah warnanya? Banyak orang mengkhwatirkan sengatan lebah, mengapa tidak mensyukuri manis madunya? Banyak orang takut mengambil resiko, dan menghindari kegagalan, mengapa tidak fokus saja pada kesuksesan? Banyak orang senang membayangkan kesulitan, hambatan, rintangan, dan kekalahan, mengapa tidak membayangkan apa yang akan ia dapatkan saat meraih kemenangan? Banyak orang mengeluhkan penderitaan dan berat beban hidupnya, mengapa tidak diserahkan saja semua permasalahan kepada Tuhan? Bukankah ini meringankan? Berat itu, sebab kamu tanggung sendirian.. Anehnya, banyak orang merasa terasingkan, sendirian, dan kesepian, padahal ia memiliki Tuhan.. Lebih lucu lagi, banyak orang yang merasa lemah, rapuh, dan tidak berdaya, padahal ia adalah satu-satunya makhluk paling kua