Cara Introvert Membangun Jaringan

Datang ke acara gala dinner dan mengemban misi membangun jaringana dalah salah satu tugas berat bagi pegawai yang introvert. Lalu, apa yang akan dilakukan introvert? Mereka menghindari kontak mata, berpura-pura mencari seseorang, dan menjaga jarak dengan orang lain. Kemudian, mereka berkeliling beberapa putaran, dan berakhir di dekat meja untuk mengambil minuman. Masih mati gaya? Mereka mengeluarkan senjata andalan: telepon genggam. Mereka memainkannya seolah ada urusan kantor yang penting. Lalu mereka menenangkan diri di toilet beberapa saat. Sampai akhirnya para introvert menemukan kursi di pojok ruangan, di dekat pot tanaman.
Bagi para introvert, kegiatan networking bisa sangat menyiksa. Mereka terintimidasi oleh suara keras para ekstrovert. Lalu, kenapa bos tetap memilih seorang introvert untuk membangun jaringan? Sebenanrya, introvert punya kemampuan untuk membangun jaringan yang baik. Mereka adalah pendengar yang baik dan cenderung lebih tertarik pada orang lain daripada berbicara tentang diri sendiri.

Jika Anda seorang introvert yang bekerja di industri seperti hubungan masyarakat atau media, maka jangan bersembunyi dari kegiatan networking. Anda harus menemukan “cara introvert” untuk melakukan “hal-hal yang ekstrovert”. Ingat, introvert bukanlah orang-orang pemalu dan canggung. Mereka hanya orang yang tidak mau berada di lingkungan yang bising, banyak orang, dan lampu terang. Berikut beberapa tips agar para introvert bisa mendapatkan hasil maksimal dari kegiatan networking seperti disarikan dari Theguardian.com.
Datang lebih awal
Jika Anda tidak suka keramaian, maka datanglah lebih awal. Anda mungkin adalah orang yang pertama datang setelah panitia. Ketika ada peserta lain yang datang setelah Anda, maka mulailah ajak berbicara. Anda bisa membangun obrolan yang hangat dengannya. Seorang introvert akan lebih mudah membangun percakapan baru daripada mencoba masuk ke dalam obrolan yang sudah terbentuk.
Langsung mengangkat topik berat
Kebanyakan orang memulai pembicaraan ringan dengan lawan bicara yang baru dikenal. Misalnya, soal kemacetan di jalan menuju lokasi kegiatan atau penyelenggaraan acara. Hal itu tidak ada salahnya. Namun, apa yang terjadi setelah obrolan pembuka itu? Hening. Setiap orang mencoba mencari topik berikutnya untuk memecahkan kecanggungan tersebut.
Menurut Ahli Prikologi Kerja, Liza Walter Nelson, introvert bisa sangat tenang menghadapi berbagai kondisi. Umumnya introvert memiliki ketertarikan yang dalam akan suatu hal. Mereka juga punya banyak data dan fakta. Jadi, introvert bisa langsung mengangkat bobot pembicaraan ke level yang lebih tinggi dengan percaya diri. Hal ini bisa memberi keuntungan besar untuk para introvert yang sedang mencoba membangun jaringan.
Mendengarkan

Kebanyakan orang suka berbicara tentang diri sendiri. Maka biarkan mereka berbicara. Anda bisa menyiapkan pertanyaan terbuka untuk semua orang. Misalnya, tentang pekerjaan mereka dan alasan mereka berminat pada acara tersebut. Mereka akan mengoceh panjang lebar. Namun, Anda juga harus memersiapkan diri dengan jawaban singkat dan padat saat mereka balik bertanya.

Utamakan kualitas daripada kuantitas
Kebanyakan orang merasa enggan atau bahkan cemas ketika harus berbicara dengan orang asing. Apalagi, jika tujuan pendekatan tidak murni dari dalam diri. Hal ini juga menjadi masalah para introvert. Jika Anda kesulitan menjalin hubungan dengan banyak orang, maka cobalah berkenalan dengan beberapa orang yang penting saja. Anda bisa melihat daftar hadir dari acara yang akan didatangi. Kemudian Anda bisa menilai siapa saja yang berguna untuk bisnis perusahaan di masa mendatang. Anda bisa mengincarnya dan mengajaknya berbicara. Lalu, buatlah kelompok kecil yang terdiri dari beberapa ‘orang penting’. Anda bisa mempererat hubungan di antara kelompok kecil tersebut.
Meluangkan waktu untuk “bernafas”
Anda mungkin merasa tidak nyaman selama berbicara dengan sekelompok orang. Anda harus terus melanjutkan pembicaraan demi mempererat hubungan. Tapi, And ajuga harus menyayangi diri sendiri. Berikan waktu untuk Anda untuk bisa “bernafas”. Jika pembicaraan sudah terlalu “bising”, Anda bisa mnta izin dari grup untuk sekadar mengambil minum atau pergi ke toilet. Kalau perlu, Anda bis mencuci pergelangan tangan agar membuat diri menjadi lebih tenang.
Jadi, untuk para introvert yang sedang berusaha membangun jaringan, cobalah untuk tetap tenang. Hormati orang-orang yang hadir di acara. Mereka datang untuk bersosialisasi. Begitu juga dengan Anda.

Postingan populer dari blog ini

Tipe - tipe Pembelajar : Analogi Gelas

MENEMUKAN HARTA KARUN PUSAKA TERPENDAM

"FISIOGNOMI CINA (BENTUK WAJAH BERDASARKAN 5 ELEMEN)"