Default System
DASAR
OPERASIONAL MINDSET SDM BERBASIS SYARI'AH
1). Sesungguhnya dosa
besar itu atas orang-orang yang telah berbuat zalim kepada manusia dan telah
melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka akan mendapat azab yang pedih”.
(QS. Asy-Syura :42)
2) “Orang-orang
yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka
yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya
jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah)
kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan
sedekah . Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan
selalu berbuat dosa .” (QS. Al Baqarah 275-276).
3). Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali
dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan
janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.(Q.S An - Nisa : 29)
4). “Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Peliharalah
dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.” (Qs. Ali
Imron [3]: 130)
5). “Orang-orang yang
berbuat baik di dunia ini memperoleh yang baik. Dan sesungguhnya kampung
akhirat itu lebih baik, dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa.” (Q.s. an-Nahl: 30).
6). “Dan tidaklah seorang
membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri dan
seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.” (QS. Al-An’am: 164)
7). “Barangsiapa yang
ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2]
ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga”. (HR. Ibnu Majah
no. 2412).
8). “Allah akan bersama
(memberi pertolongan pada) orang yang berhutang (yang ingin melunasi hutangnya)
sampai dia melunasi hutang tersebut selama hutang tersebut bukanlah sesuatu
yang dilarang oleh Allah.” (HR. Ibnu Majah no. 2400).
9). “Barang siapa yang
mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan
barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula”. (QS. Al Zaljalah: 7-8).
10). “Dan
orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan Tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah bersama orang-orang yang
berbuat baik.” (QS.al-Ankabut:69).
11). “Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya
bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia,
padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah
kesenangan (yang sedikit)“.
(Surat
Ar-Ra’d : 26).
12). “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya
Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang
tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan
yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi
tiap-tiap sesuatu“.(QS. Ath-Thalaq
: 2-3)
13). "Hendaklah
kalian berdagang, karena di dalamnya terdapat 9 dari 10 pintu rezeki."
(HR.Ahmad)
14). "Sesungguhnya
sebaik-baik mata pencaharian adalah seorang pedagang" (HR.Baihaqy).
15). “Barangsiapa
berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat
hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (QS. An-Nisa : 100).
16). "..Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.” (QS. Ibrahim:
7).
17). ”Bersemangatlah
untuk sesuatu yang bermanfaat buatmu.” (Shahih, HR. Muslim)
18). “Dan
sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban
kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya.” (QS. Al An’am: 152).
19). “Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-Tahrim:
6).
20). “Dan
hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang mengajak (manusia) kepada
kebaikan, menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran, dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung.” (Q.s. Ali Imran: 104).
21). “Sesungguhnya
Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap
sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada
pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS Ar-Ra’d [13]: 11).